SWARABANTEN - Santer beredar kabar dikalangan wartawan di Kabupaten Lebak, sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) dana BLT di Desa Kebon Cau, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, sudah tiga kali realisasi tidak menerima dana BLT pemerintah.
Padahal, para KPM di Desa Kebon Cau terdaftar sebagai penerima BLT tersebut.
"Emang benar pak, diduga tidak dibagikan BLT pencairan 5 bulan lalu,"ungkap Puad Miftahussalam, aktivis salah satu Ormas di Lebak, Minggu (30/6/2024).
Menurut Puad alias Empu sapaan akrabnya, banyak KPM penerima BLT di Desa Kebon Cau nyaris tidak mengetahui jika mereka sebagai penerima dana BLT.
Kata Empu, BLT pemerintah di Desa Kebon Cau dikelola oleh Kasi Ekbang desa bernama Sudin.
"Banyak yang tidak tahu kalau penerima mendapatkan bantuan dana BLT," tandas Puad Miftahussalam.
Dikonfirmasi, Sudin, Kasi Ekbang desa Kebon Cau, Kecamatan Bojongmanik, tak menampik.
Bahwa ada dana BLT milik sejumlah nama KPM belum diberikan kepada sejumlah KPM selama tiga kali pencairan.
"Ada dua nama lagi yang belum dibagikan, setiap mau diberikan orangnya tidak pernah ada di rumah. Sekarang ketemu satu penerima lagi, jadi tinggal satu orang lagi yang belum diberikan,"kilah Kasi Ekbang Kebon Cau ini.
Disinggung, apakah dirinya tidak memberikan dana BLT kepada KPM dengan dalih tidak ada orangnya, lalu pihaknya membuat surat berita acara.
Sudin mengaku ia tidak membuat surat berita acara jika dana KPM itu tidak diberikan.
"Untuk apa berita acara, nanti saya akan jelaskan langsung saja," katanya (GUN)
