TB Endin, Humas PT Samudera Banten Jaya
SWARABANTEN - Berkaitan dengan tudingan Kepala Desa Bayah Barat, soal PT Samudera Banten Jaya (SBJ) turut cemari sungai Cimadur, Tb Endin membantahnya.
Selaku Humas PT SBJ Tb Endin menyampaikan klarifikasi berkaitan tudingan yang disampaikan Kades Bayah tersebut, Selasa 13 Agustus 2024.
Menurutnya, kekeruhan yang terjadi di sungai Cimadur pada Sabtu kemarin 10 Agustus 2024, bukan dari PT SBJ.
"Sudah jelas, kekeruhan sungai yang terjadi bukan dari PT SBJ, melainkan adanya pertambangan yang ada di wilayah desanya," ungkap Tb Endin.
Pihaknya, lanjut Tb Endin, terus melakukan pengecekan sungai, dari hulu sampai kehilir di sungai Cidikit.
"Dipastikan tidak keruh pada saat itu, dan kami tegaskan kembali, itu bukan akibat aktivitas PT SBJ," ucapnya.
Bahkan, menurut Tb Endin, di hilir sungai Cidikit dekat peraduan antara muara Cimadur dan Cidikit tepatnya di Kampung Bayah 1, dekat WTP PT Cemindo Gemilang, airnya jernih.
"Jadi, kami ingin mengklarifikasi atas pernyataan Kades Bayah Barat, yang telah menuding PT SBJ," ujarnya.
Diketahui, pada berita sebelumnya, Kepala Desa Bayah Barat Usep Suhendar menyebut, bahwa pencemaran yang terjadi di Sungai Cimadur bukan hanya dari pertambangan pasir.
Ia mengatakan, bahwa pencemaran sungai Cimadur juga akibat limbah dari PT SBJ, yang mengalir dari sungai Cidikit ke sungai Cimadur.
"Keruhnya sungai Cimadur bukan hanya disebabkan oleh limbah dari Tambang Pasir PT Logam Jaya Perkasa saja, tapi juga dari limbah PT SBJ yang mengalir ke sungai Cidikit," ujar Usep, Senin 12 Agustus 2024.
"Setelah saya teliti, ternyata ada juga limbah dari PT SBJ yang ada di Sungai Cidikit. Karena sungai Cidikit juga mengalir ke sungai Cimadur. Ketika sungai Cidikit keruh maka sungai Cimadur juga ikut keruh," katanya.(AR)**