SWARABANTEN - Pabrik tahu berlokasi di Kampung Pasir Kapudang, Desa Narimbang Mulia, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tepatnya berdiri di belakang komplek perumahan BTN Bukit Narimbang Asri dikeluhkan warga setempat.
Sebab, pabrik tahu yang sudah beroperasi cukup lama itu, menyebabkan polusi bau tak sedap dari limbah tahu, dan banyak menimbulkan nyamuk dilingkungan warga.
Salah seorang warga setempat yang tidak bersedia disebutkan identitasnya mengatakan, bau menyengat limbah tahu sangat terasa dan menggangu, apalagi jika kemarau, diperparah dengan banyak nyamuk.
"Iya benar bang (sebabkan bau) kewalahan nyamuknya, waktu hujan deras kemarin kepinginnya sih hanyut kebawa pabrik tahunya semua,"ujar sumber dengan nada kesal, kemarin.
Dikonfirmasi, Ketua RT Kampung Pasir Kapudang, Desa Narimbang Mulia, Ajid membenarkan, adanya keluhan warga yang mengeluhkan bau busuk limbah pabrik tahu dan banyak nyamuk dikeluhkan warganya.
"Iya pak, emang itu di area RT saya, pernah terakhir waktu minggu kemaren saya tegur pengelolanya, ngomongnya udah mau udahan (ditutup)."terang Ajid ketua RT setempat, Rabu (11/9/2024).
Terpisah, Kepala bidang (Kabid) Perijinan pada kantor DPMPTSP Pemkab Lebak, Yani mengatakan, industri tahu itu sepertinya sudah lama dan tergolong usaha kecil menengah (UMK).
"Terimakasih atas informasinya, industri tahu tersebut sepertinya sudah lama dan tergolong UMK. Belum tentu ada perizinan skala mikro," ujarnya.**