SWARABANTEN - Ditpolairud Polda Banten gelar kegiatan Transplantasi Terumbu Karang Serentak di perairan Pulau Sangiang senagi bagian dari rangkaian HUT Polairud ke-74 bertempat di Pulau Sangiang pada Selasa (19/11).
Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki dan PJU Polda Banten.
Kegiatan juga dihadiri Danlanal Banten, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten dan peserta Transplantasi Terumbu Karang.
Kapolda Banten dalam amanatnya mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dalam menjaga ekosistem laut.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang yang merupakan wujud konkrit sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem laut yang berperan penting sebagai sumber kehidupan dan keseimbangan lingkungan,” kata Kapolda.
Ditambahkan, Kegiatan ini juga merupakan bentuk upaya untuk memperbaiki sumber daya laut. sebagai upaya untuk memperbaiki sumber daya kelautan.
"Terumbu karang merupakan rumah bagi Berbagai jenis ikan sehingga keberadaannya menjadi sangat penting, semakin beraneka ragam dan sehatnya terumbu karang semakin meningkat populasi dan keberagaman ikan serta seluruh komponen ekosistem yang ada di dalamnya,” ucapnya.
Suyudi menerangkan dengan adanya kegiatan tersebut pihaknya ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan perairan.
“Melalui kegiatan ini kami ingin menujukan bahwa Polri khususnya Polairud tidak hanya bertugas menjaga keamanan perairan, tetapi juga berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pelestarian lingkungan laut, hal ini selaras dengan tema pada peringatan Hari Ulang Tahur ke-74 Polairud yakni Polairud Presisi siap mengamankan sumber daya kelautan guna mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas,” terangnya.
Suyudi berharap kegiatan tersebut bisa bukti bahwa Polri peduli terhadap keberlanjutan sumber daya laut demi generasi mendatang.
“Diharapkan momentum ini menjadi bukti bahwa Polri peduli terhadap keberlanjutan sumber daya laut demi generasi mendatang, selain itu juga mengingatkan kita untuk terus bersinergi dalam menghadapi tantangan lingkungan, mari bersama menjadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan kerjasama yang solid kita dapat mewujudkan ekosistem laut yang sehat, produktif dan berkelanjutan,” harapnya.
Terakhir Suyudi mengatakan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi kelestarian alam. “Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini menjadi langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi kelestarian alam baik untuk Konservasi lingkungan hidup, pengembangan ekowisata maupun pelestarian ekosistem Terumbu karang di masa depan,” tutup Suyudi.
Terumbu karang sebanyak 1.088 terdiri dari 768 anakan dan 320 bibit. Jenis Terumbu karang adalah jenis Pocilopora dan Stylopora dan lokasi penanaman yaitu tepatnya Legon Bajo dengan kedalaman 4-5 M dr permukaan air laut.**