SWARABANTEN- Anggota Komisi VI DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Gerindra, Taufik Hidayat apresiasi program “PWN Eksplor Desa ke Desa” yang digagas Persatuan Wartawan Nusantara (PWN).
Hal itu diungkapkannya dalam diskusi dengan perwakilan PWN di Kaffe 1994 Cipocok, Kota Serang, Rabu (16/04/2025).
"Program ini sangat bagus, media sebagai pilar keempat mempunyai peranan penting pembangunan sebagai sosial control. Semoga program ini berjalan dengan sukses dan target yang diharapkan bisa tercapai untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Taufik Hidayat menjelaskan bahwa saat ini fraksi Gerindra sedang fokus mengawal Program Bangun Jalan Desa Sejahtera, yang menjadi program prioritas Pemprov Banten untuk membangun jalan di desa.
Program ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, memfasilitasi akses ke pendidikan, memeratakan pembangunan,
“ini merupakan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto serta program prioritas Gubernur Banten Andra Soni yang fokus pada pembangunan desa untuk memancing pertumbuhan ekonomi mulai dari tingkat desa,” ungkapnya Taufik Hidayat.
Selain itu, Taufik Hidayat menjelaskan bahwa Fraksi Gerindra saat ini juga Tengah focus mengawal terselengaranya sekolah swasta gratis yang mencakup SMA, SMK, MA, dan SKh swasta.
“Saat ini aturan yang akan menjadi landasan pelaksanaan sekolah swasta gratis sedang digodok. Mudah-mudahan pada tahun ajaran 2025-2026 bisa terwujud,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Nusantara (PWN) Binter Syahputra Ginting mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Anggota DPRD Banten tersebut dalam rangka membangun sinergi antara PWN dengan DPRD Banten.
"Biar bisa sinergi, karena untuk mencapai hasil yang diharapkan perlu adanya kolaborasi semua pihak, tidak bisa jalan sendiri-sendiri demi kepentingan masyarakat,” unjar Binter.
Dijelaskannya, Selain bertemu dengan Taufik Hidayat, PWN juga akan membuka komunikasi dengan anggota DPRD lainnya serta instansi terkait.
“Kita (PWN-Red) akan buka kamunikasi dengan semua pihak terkait, karena program ini butuh kolaborasi untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Misalkan desa tersebut berpotensi untuk menjadi destinasi wisata, maka disitu ada peran dinas pariwisata, UKM dan PUPR terkait Infrastruktur dan intansi lainnya yang berkaitan” kata Binter.*