SWARABANTEN - Insiden keributan yang terjadi antara Warga Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Banten, diduga dengan pihak LBH Lodaya Padjajaran, Ujang Herman, pada Rabu 20 April 2025 siang.
Ini kronologis terjadinya insiden tersebut, disampaikan Kanit Reskrim Polsek Cilograng Polres Lebak kepada SWARABANTEN saat dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya, Kamis 1 Mei 2025.
"Itu terjadi perselisihan paham, karena kemarin masyarakat itu. Infonya merobohkan saung yang dibangun pihak Lodaya Padjajaran di Lokasi akses jalan menuju PLTMH yang akan dibangun, agar pihak PT NKE pelaksana proyek bisa berjalan," ujar Bripka Siswanto kepada SWARABANTEN.
Lanjut Kanit Reskrim Polsek Cilograng, untuk mengantisipasi keributan susulan yang lebih besar, Polsek jajaran BKO hari ini. Kemarin dari Lodaya Padjajaran mendirikan lagi saung diduga memancing kembali terjadi kemarahan masyarakat.
"Kalau kita (Polsek) berharap, perselisihan itu bisa diselesaikan lewat jalur hukum (pengadilan). Insiden kemarin terjadi sekitar pukul 11 siang menjelang Dzuhur," imbuh Bripka Siswanto.
Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Cilograng, pihak LBH Lodaya Padjajaran akhirnya pulang meninggalkan lokasi kejadian.
"Pihak LBH pulang meninggalkan lokasi kejadian,"pungkas Kanit Reskrim Polsek Cilograng ini.
Terpisah, Camat Cilograng Suhendi, saat dihubungi melalui sambungan telepon genggamnya, belum dapat memberikan penjelasan.
Camat Suhendi mengaku usai kemarin terjadinya insiden, ia dilarikan ke rumah sakit.
"Saya kemarin pulang dari lokasi kejadian, dirawat, saya perlu istirahat,"imbuh Suhendi.
Hingga berita ini dipublish, SWARABANTEN masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak lainnya.**