SWARABANTEN - Proyek pengecatan marka jalan di dalam Kota Rangkasbitung yang menelan anggaran sekitar Rp 94 juta disorot wakil Bupati Lebak Amir Hamzah.
Ironisnya, anggaran sebesar itu hanya untuk ngecat jalan sepanjang 291 meter.
"Saya kira, perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui alasan di balik biaya yang relatif tinggi itu," ujar Amir Hamzah pada awak media, Kamis 15 Mei 2025.
Menurut Wabup, perlu juga dilakukan upaya pendalaman secara komprehensif terkait kualitas chat yang digunakan.
"Kualitas chat-nya juga harus kita teliti, apakah baik atau tidak," katanya.
Ia mengatakan, penggunaan chat kenapa tidak memilih opsi yang lebih murah dengan kualitas yang sama.
“Kalau memang kemahalan, harus dicari tahu kenapa bisa begitu,” ujarnya.
Untuk diketahui, ruas jalan dalam kota Rangkasbitung yakni, Jalan RT Hardiwinangun, RA Kartini, dan Pati Derus.
Proyek pengecatan marka jalan di ruas jalan tersebut, menelan anggaran sebesar Rp94 juta dengan volume 291 meter. Proyek itu dilaksanakan oleh pihak ketiga.
Hingga berita ini diterbitkan SWARABANTEN masih berupaya meminta konfirmasi kepada pihak Dishub Lebak.**