Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tak Temui Massa Aksi dari Mahasiswa, Wali Kota Serang Budi: Lebih Berkenan Audiensi dan Diskusi Langsung

Kamis, 12 Juni 2025 | Juni 12, 2025 WIB Last Updated 2025-06-12T11:29:24Z
Wali Kota Serang Budi Rustandi saat dikonfirmasi terkait dirinya tidak menemui pendemo yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa dari LMND didepan Pemkot Serang, Kamis (12/6/2025).


SWARABANTEN - Wali Kota Serang Budi Rustandi menanggapi dirinya tidak menemui pendemonstran dari puluhan mahasiswa dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) didepan Pemkot Serang, Kamis (12/6/2025).


Kata dia, dari pada demo lebih berkenan tertib dengan cara audiensi dan diskusi langsung untuk memberikan masukan.


"Demo itu kan haknya masyarakat dan itu boleh. Cuman saya lebih berkenan audiensi lebih masuk diskusinya dan tidak mengganggu ketertiban umum," kata Budi Rustandi saat ditemui di Pemkot Serang.


Budi Rustandi juga menegaskan bahwa, dirinya menyerap aspirasi dari pendemo hanya saja lebih baik tertib agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


"Saya lebih berkenan audiensi dan diskusi untuk memberikan masukan kepada kami sebagai pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Serang dalam kepemimpinan saya," jelasnya.


Dikatakan Budi Rustandi, 100 hari kerja itu bukan tolak ukur kepala daerah menentukan keberhasilannya.


Hanya, lanjut Budi, program 100 kerja itu momentum seorang kepala daerah membuat konsep-konsep atau dasar-dasar pembangunan yang akan dilaksanakan lima tahun kedepan.


Sedangkan terkait pendemo yang menilai Budi-Agis gagal dalam 100 hari kerja, kata Budi, itu haknya masyarakat.


"Kalau menganggap gagal itu haknya masyarakat karena yang namanya membangun tidak mungkin 100 hari kerja langsung simsalabim dengan biaya ratusan miliar. Mana ada pembangunan tiga bulan selesai," jelasnya. **