Ilustrasi Kecelakaan Kerja (foto: unair.ac.id)
SWARABANTEN - Menyoal hasil temuan lapangan Pengawas Ketenagakerjaan Banten, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lebak, disayangkan sejumlah pihak.
Pasalanya, hasil temuan lapangan terkait kecelakaan kerja (laka kerja) yang menimbulkan korban tewas itu, informasinya ditunggu publik.
Salah satunya, pihak Disnaker Kabupaten Lebak, yang mengaku tak ada tembusan terkait tinjauan lokasi kejadian oleh pihak Disnaker Banten.
Saat dihubungi SWARABANTEN, Sekretaris Dinasnaker Pemkab Lebak Rully Chaerullyanto mengaku belum mendapatkan laporan terakhir.
Ia menyatakan, pasca kedatangan Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Banten, soal kecelakaan kerja seorang TKBM BASMI tersebut, pihaknya belum dikasih tembusan.
"Informasinya Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Banten pasca terjadi laka kerja itu, datang ke lokasi, tapi kami tidak mendapat laporan akhirnya. Kordinasi saja datang ke Bayah tidak ada," katanya.
Seperti disampaikan Mustahal, pada Rabu 9 Juli 2025, bahwa pihaknya sudah datang ke lokasi kejadian.
Namun, saat SWARABANTEN mengonfirmasi terkait hasil temuan laka kerja di Pelabuhan Cemindo Gemilang tersebut, ia tak berkomentar banyak.
"Nanti saya ijin pimpinan dulu, biar gak disalahkan," kata Mustahal, saat dikonfirmasi SWARABANTEN.**