Notification

×

Iklan

Mahasiswa KKM Kelompok 77 Uniba Gelar Jumat Bersih di Masjid Kampung Carenang

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-08-29T01:03:03Z


SWARABANTEN
– Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 77 Universitas Bina Bangsa (Uniba) melaksanakan kegiatan Jumat Bersih di Masjid Kampung Carenang RT 09, Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, pada Jumat 25 Juli 2025.


Kegiatan ini digelar dengan tujuan menciptakan suasana masjid yang lebih bersih, nyaman, dan layak digunakan sebagai pusat ibadah masyarakat. Sejak pagi, para mahasiswa bersama warga membersihkan area dalam dan luar masjid, mulai dari menyapu, mengepel, hingga merapikan fasilitas sekitar.


Tak hanya sebatas kerja bakti, mahasiswa juga menempelkan beberapa stiker petunjuk di dalam masjid. Stiker tersebut berisi arahan sederhana, seperti tata cara menjaga kebersihan dan adab di masjid, yang diharapkan dapat membantu jamaah dalam menjaga kenyamanan bersama.


Sebagai bentuk keberlanjutan program, KKM Kelompok 77 turut menyerahkan hibah berupa sejumlah alat kebersihan kepada pengurus masjid. Dengan begitu, kebersihan masjid dapat terus terjaga meskipun kegiatan KKM telah berakhir.


“Masjid adalah rumah Allah sekaligus pusat kegiatan umat. Lingkungan yang bersih tentu membuat jamaah lebih khusyuk beribadah. Semoga hibah yang kami serahkan bisa bermanfaat bagi pengurus dan jamaah, serta menjadi pengingat agar budaya bersih ini terus terjaga,” ujar Ehan farhan Koordinator KKM


Kegiatan Jumat Bersih ini mendapatkan apresiasi dari warga maupun pengurus masjid. Mereka merasa terbantu dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di kemudian hari.


“Kerja sama mahasiswa dengan warga seperti ini sangat kami syukuri. Semoga bisa menjadi contoh untuk generasi muda lainnya agar peduli terhadap lingkungan, khususnya rumah ibadah,” tutur Abah sukandi pengurus masjid.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, mahasiswa KKM 77 Uniba berharap hubungan baik antara mahasiswa dan masyarakat Desa Carenang Udik semakin erat, sekaligus meninggalkan jejak kebermanfaatan yang dapat terus dirasakan setelah program usai.*