Notification

×

Iklan

Teknologi Tepat Guna Minim Polusi: Mahasiswa KKM 74 Kembangkan Tempat Pembakaran Sampah dari Tong Bekas Oli di Desa Kebon Cau

Minggu, 10 Agustus 2025 | Agustus 10, 2025 WIB Last Updated 2025-09-05T20:00:06Z


SWARABANTEN -
Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) melaksanakan program inovatif dalam bidang Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan menghadirkan solusi pengelolaan sampah ramah lingkungan.


Kegiatan ini dilakukan di Desa Kebon Cau, Kecamatan Pamarayan, melalui pembuatan tempat pembakaran sampah minim polusi dengan memanfaatkan tong bekas oli.


Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa dalam mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang sering menumpuk dan dibakar secara terbuka, sehingga menimbulkan asap pekat dan mencemari udara. 


Dengan desain drum pembakaran khusus, hasil pembakaran dapat diminimalisir polusinya sehingga lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan warga.


Ketua kelompok KKM menjelaskan bahwa pemilihan tong bekas oli sebagai bahan utama didasari oleh ketersediaannya yang melimpah serta sifatnya yang tahan panas. 


Drum tersebut dimodifikasi dengan menambahkan lubang sirkulasi udara dan cerobong sederhana untuk mengarahkan asap, sehingga proses pembakaran berlangsung lebih cepat dan asap yang dihasilkan berkurang.


Selain pembuatan alat, mahasiswa KKM juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara penggunaan yang benar serta dampak positif dari penerapan teknologi tepat guna ini.


Harapannya, masyarakat Desa Kebon Cau dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan mengurangi kebiasaan membakar sampah secara sembarangan.


Kepala Desa Kebon Cau menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program KKM ini sangat bermanfaat karena membantu desa dalam mengelola sampah dengan cara yang sederhana, murah, dan ramah lingkungan.


Dengan adanya inovasi TTG ini, diharapkan Desa Kebon Cau dapat menjadi contoh penerapan pengelolaan sampah minim polusi bagi desa-desa lain di Kecamatan Pamarayan.**