Berdasarkan informasi yang didapat, peristiwa diduga bermula saat salah satu anak (sekitar usia 12 tahun) yang merupakan anak dari salah satu penghuni kontrakan sedang memasak mie instant dan lupa memadamkan kompor, dengan posisi kontrakan di tengah.
"Informasinya berawal ada yang masak mie instant terus lupa matikan kompor, yang masaknya masih kecil sekitar Kelas VI SD, " ujar Galih yang menyaksikankobaran api pada kejadian tersebut.
Sementara itu, Dadan ramdani (23), warga kaum Desa Malingping Utara, menerangkan, sekitar 2 jam lamanya api dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran beserta warga.
"Api dapat dipadamkan kurang lebih 2 jam lamanya," katanya.
Ditempat yang sama, Ipda Rinaldi Chaniago, Kanit Intel Malingping membenarkan kejadian tersebut.
Diketahui, selain 8 unit kontrakan semi permanen, kebakaran tersebut juga merambat ke sebagian dapur dan Rumah tetangga sebelah. Beruntung Kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Kerugian mencapai sekitar 400 juta rupiah. (Usep/FWM)
