Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Peduli Dampak Covid-19, Polda Banten Bagikan Sembako

Kamis, 09 April 2020 | April 09, 2020 WIB Last Updated 2020-05-21T23:29:23Z

SwaraBanten.com – Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19), pemerintah telah memberlakukan physical distancing. Kondisi ini, tak bisa dipungkiri berimbas pada perekonomian masyarakat, terutama di lapisan menengah kebawah yang paling banyak terpukul.

Menyikapi fakta tersebut, Kepolisian Daerah (Polda Banten) melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) dan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas), dengan dibantu Komunitas Pajero Indonesia Club (PIC), memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, dengan cara menggelar bakti sosial pendistribusian ratusan sembako, kepada tukang ojek, becak dan pedagang asongan.

Kegiatan tersebut, dipimpin langsung Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi dan didampingi Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi S.Sos.I.,S.H.,M.Si, Kasikorwaspolsus Ditbinmas Polda Banten Kompol Asep Efendi, Kasubbid PID Kompol Supandriatna, serta personel dari Binma dan Bidhumas.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, S.H., M.H melalui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi, kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk membangun empati dan kedekatan sosial Polri kepada masyarakat yang terdampak virus corona, dengan pemberian bantuan sembako.

“Logistik untuk pemberian bantuan sembako, kami kumpulkan dari infak dan zakat personil Polda Banten dan dibantu dari komunitas Pajero Indonesia Club (PIC) Banten, untuk disumbangkan kepada masyarakat kurang mampu akibat dampak situasi saat ini,” kata Edy Sumardi.

Diterangkan Edy, kegiatan pemberian bantuan sembako difokuskan dengan sasaran kalangan ojek online, tukang becak dan asongan, dengan memberikan bantuan ratusan sembako berupa beras, minyak, telur, mie instan, susu, teh, kopi, gula, kecap  dan makanan ringan.

“Itulah wujud nyata dari Polda Banten, sampai saat ini masih tetap menjalankan rutinitas untuk membantu masyarakat, selama pemerintah berupaya semaksimal mungkin memutuskan rantai virus Covid-19. Selain itu, ini upaya kami membangun empati dan ikatan sosial dengan masyarakat,” tutup Edy. (bidhum/red)