![]() |
Direktur Kaukus Muda Banten, Ishak Newton |
SwaraBanten.com – Semakin jelas, sinyal Pilkada
Serentak Kabupaten Serang, yang direncanakan digelar pada 9 Desember 2020 nanti,
bakal diikuti 2 pasangan calon, Ratu Tatu Chasanah – Pandji Tirtayasa duel
dengan pasangan Nasrul Ulum – Eki Baihaki
Diketahui pasangan
Tatu-Pandji sudah didukung 6 partai, yaitu partai Partai Golkar (9 Kursi), PDIP (4 Kursi) HANURA
(1 Kursi), PBB (2 Kursi), Nasdem (2 Kursi), PKS (5 Kursi). Total kursi
sementara 23 Kursi.
Pasangan Nasrul-Eki, didukung
Partai Gerindra (8 Kursi), Partai
Demokrat (5 Kursi) dan PPP (2 Kursi) total 15 Kursi.
3 Partai yang duduk di
DPRD Kabupaten Serang, PAN, PKB dan Berkarya sementara ini belum menentukan
sikap. PAN sendiri, semula mengusung kadernya Masrori untuk maju menjadi calon
Bupati.
Menyikapi peta pertarungan
di Pilkada Kabupuaten Serang 2020, menurut Direktur Kaukus Muda Banten (KMB)
Ishak Newston sangat menarik, bila ada satu pasang calon lagi.
“Itu kalau 3 Partai
bisa mengusung pasangan calon akan menarik. Kalau kemudian yang 3 partai tadi
malah mendukung dua pasang calon yang sudah muncul, nampaknya kurang menarik,”
kata Ishak
Dalam pandangan Ishak,
duel pasangan petahana dengan pendatang baru, di Pilbup Serang 2020, sudah bisa
diprediksi pemenangnya. “Saya bukan mendahului ketentuan Yang Maha Kuasa, tapi
melihat peta seperti itu, kans yang bakal menang sudah nampak,” ujar Ishak,
Kamis (18/06/2020)
Kondisi akan berbeda,
lanjut Ishak, bila Masrori yang notabene kader PAN bisa merangkul 3 partai dan
bisa mengusung pasangan calon.
“Artinya di
pertarungan Pilbup Serang terjadi 3 pasang calon. Berarti pentahana harus
mengalahkan dua pasang calon. Kan lumaan menguras tenaga. Malah, peluang kuda
hitam akan muncul,” ujarnya
Ishak meyakinkan, bila
hanya terjadi dua pasang calon, pasangan petahana diprediksi bakal unggul, dengan
pertimbangan jejaring yang ada dan dukungan kader-kader partai pendukungnya.