Ketua Forum LSM Lebak, Ruyatna, menyatakan dengan tegas, bahwa menyikapi persoalan tersebut, BK DPRD Lebak dapat bekerja secara proporsional dan profesional. Tidak memihak dan bertendensi menyelamatkan kepentingan oknum dewan UM atau faktor kekuasaan yang ada di belakangnya.
”Pada prosesnya nanti, kami meminta BK DPRD bekerja secara proporsional,Profesional dan Netral, jangan karena UM rekan kerja, kemudian harus diselamatkan meski bersalah, sebab adanya asap selama ini, mustahil terjadi tanpa adanya api,” katanya, Senin (12/10/2020)
Sementara Ketua BK DPRD Lebak Hasan Gaos, memastikan dalam satu pekan ini BK akan mulai bekerja, dengan tanpa harus menunggu ada atau tidaknya rekomendasi pimpinan dewan. Pasca laporan masyarakat masuk ke BK DPRD Lebak, imbuh Hasan Gaos, maka selambatnya Sabtu (17/10/2020) pekan ini, BK akan mulai bekerja menghimpun fakta dan keterangan terkait peristiwa tersebut.
”Kami pastikan kami akan bekerja secara profesional dan netral. Pasca pengaduan atau laporan masuk, Sabtu pekan ini juga, BK akan bekerja sesuai dengan koridor dan aturan yang ada,” tandasnya. (NH/red)
