SwaraBanten - Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kampung Korocok Desa Panyirapan Kecamatan Baros Kabupaten Serang kini disoal warga.
Menurut warga, pembangunan sudah berjalan hampir tiga Minggu lebih, namun tak kunjung dilanjutkan dan cenderung dibiarkan. Sedangkan galian tanah setinggi 3 meter dengan diameter 3x3 meter dibiarkan, dan dikhawatirkan memakan korban.
Warga berharap, pembangunan Pamsimas segera dilanjutkan kembali dan jangan sampai galian tanah dibiarkan begitu saja, karena lokasi bangunan itu tepat berada ditengah pemukiman penduduk.
Sejumlah warga pun mengaku khawatir, anak-anak yang sedang bermain terperosok kedalam lubang galian tanah, karena posisinya tepat di pinggir jalan paving blok dekat permukiman warga.
Pantauan awak media, pada Sabtu (17/07/21), dilokasi kegiatan pembangunan Pamsimas benar adanya. Pembangunan baru sebatas galian tanah sedalam 3 Meter dengan diameter 3x3 meter persegi, dengan kondisi terbuka tanpa ada penghalang pembatas keselamatan. Padahal, galian tersebut tepat di pinggir jalan perkampungan yang padat penduduk.
Bukan itu saja, peralatan bahan material juga masih berantakan di setiap sudut lokasi yang sedang dibangun , dan khawatir membahayakan anak kecil yang sedang bermain sambil berlarian. Selain itu peralatan besi plut plat dan cakar ayam juga belum terlihat di lokasi padahal galian tanah buat pengecoran sudah berjalan kurang lebih 3 Minggu dilaksanakan.
Menurut salah seorang warga yang mewanti namanata tidak disebutkan, mengaku tidak mengetahui kapan pembangunan tersebut akan dilanjutkan.
"Seharusnya pekerjaan tersebut secepatnya dilaksanakan takut terjadi hal- hal yang tidak diinginkan dan memakan korban," aujar warga.
"Masyarakat berharap pekerjaan Pamsimas segera dilanjutkan pembangunannya, supaya galian tanah kalau cakar ayamnya sudah terpasang dan di cor segera galian tanahnya dapat ditutup kembali. Ini supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat posisinya berada di tengah padat penduduk dan banyak anak kecil yang sedang bermain," imbuh warga tersebut
Sementara Badru, Ketua Pamsimas Desa Panyirapan saat disambangi dirumahnya tidak ada di tempat.
Awak media berupaya menghubungi melalui no seluler (wa) tak kunjung diangkat. Bahkan media juga berupaya meminta waktu konfirmasi melalui pesan singkat (wa),namun belum juga dibalas. (nur)
