Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tekan Penularan Covid-19, Polda Banten Terus Lakukan Vaksinasi Massal

Sabtu, 28 Agustus 2021 | Agustus 28, 2021 WIB Last Updated 2021-08-27T19:45:00Z

SwaraBanten
- Polda Banten gelar Vaksinasi massal dalam rangka percepatan Program Vaksinasi Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jum'at (27/08/2021).

Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mengatakan bahwa Progam Vaksinasi ini untuk membangun Herd Immunity, serta sebagai Implementasi Program Prioritas Kapolri Presisi, dibidang Transformasi Operasional pada Pemantapan dukungan Polri dalam Penanganan pandemi Covid-19.

"Polda Banten menyiapkan 11 Lokasi Vaksinasi,  119 petugas Vaksinator dari Polri dan telah melakukan Vaksinasi sebanyak 4.686 orang. Sampai saat ini persedian Vaksin jenis Sinovac untuk Wilayah Provinsi Banten sebanyak 47.476 dosis," kata Kapolda.

Kapolda juga memerintahkan setiap Polres dan Polsek Jajaran Polda Banten untuk bekerjasama dengan Instansi-Instansi terkait, untuk melaksanakan kegiatan Vaksinasi Massal setiap harinya.

"Target yang sudah ditentukan di Polda Banten sendiri, dalam satu hari ditargetkan 6.500 sasaran. Vaksinasi massal Covid-19 ini juga, yang ilakukan pada hari Jumat (27/08/2021) dengan target 650 sasaran dan 7 titik Lokasi Vaksinasi. Sehingga masyarakat yang belum sempat melakukan Vaksinasi, bisa mengikuti besok pada lokasi-lokasi yang sudah disediakan," ujar Kapolda.

Ditambahkan, bahwa kegiatan Vaksinasi ini sebagai upaya mendukung Program Pemerintah dalam percepatan penanggulangan dan pencegahan Covid-19, serta implementasi Program Prioritas Kapolri Presisi di bidang Transformasi Operasional, pada pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19 di wilayah Provinsi Banten.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Siiltonga, mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

“Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, mari bersama-sama kita patuhi dengan 6 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Membatasi Mobilitas, dan Menghindari Makan Bersama,” ajak Shinto Silitonga. (*/UC)