Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lokasi Pamsimas Dialihkan, Warga Kampung Manggu Desa Tamansari Ngaku Kecewa

Rabu, 29 September 2021 | September 29, 2021 WIB Last Updated 2021-09-29T07:48:29Z

SwaraBanten
- Warga Kampung Manggu Desa Tamansari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak, mengaku kecewa dengan pengalihan lokasi program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat  (Pamsimas) yang didanai APBD Lebak Tahun 2021.

Ahmad warga kampung Manggu RT/RW/03/01 Desa Tamansari menuturkan, pengajuan semula diperuntukan bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih. Tapi, pada pelaksanaannya berada di kampung Cikadugeulis, yang sumber airnya melimpah.

"Kami juga heran, dari awal musyawarah pengajuan tersebut, dokumen kelengkapannya itu berada di Kampung Manggu Jalan Lempeng Desa Tamansari. Masyarakatnya, memang sering kekeringan dan sulit untuk mendapatkan air bersih," kata Ahmad, Rabu (29/9/2021).

Menurut Ahmad, perubahan atau pengalihan tersebut tidak pernah diketahui masyarakat. Sepengetahuannya, awal pengajuan dari mulai hibah tanah milik Yahya, yang berada dititik pengeboran dan penampungan air di Kampung Manggu.

"Namun pada pelaksanaannya sekarang berada di kampung Cikadugeulis, yang jaraknya terbilang jauh," ujar Ahmad.

Ahmad juga mengaku, ia bersama warga lainnya sempat bertanya ke pihak desa termasuk konsultan, namun tidak mendapat jawaban yang jelas.


"Apakah semata-mata ingin memudahkan pengeboran? Sebab di kampung Cikadugeulis dekat dengan sumber mata air. Atau ada kepentingan lain?" ujarnya.

Ditempat yang sama, warga lainnya, Yadi menambahkan, perjalanan panjang yang dilakukan masyarakat Kampung Manggu Jalan Lempeng, setiap musyawarah dengan pihak desa dan konsultan, selalu menemui jalan buntu.

"Pihak KKM dan konsultan kekeuh, tetap mengalihkan pengeboran di kampung lain, dengan merubah lokasi tanah dari Yahya Kampung Manggu ke hibah tanah dari Aja di kampung Cikadugeulis," timpal Yadi

Ahmad dan Yadi, serta warga Kampung Manggu lainnya berharap, lokasi  Pamsimas dikembalika ke semula, sesuai dengan proposal pengajuan awal.

"Kami berharap, bisa dikembalikan ke lokasi semula. Kepada dinas terkait, jangan sampai membiarkan hal ini, karena sudah keluar dari ajuan awal masyarakat," imbuh Yadi. (Matin)