SwaraBanten - Wajar saja, bila ada yang menyebut dua kegiatan pembangunan drainase di wilayah Kecamatan Petir Kabupaten Serang, proyek siluman.
Pasalnya, pihak Dinas PUPR Banten maupun PUPR Kabupaten Serang, menyatakan tidak mengetahui adanya kegiatan pembangunan drainase tersebut.
Penelusuran SwaraBanten, dua pembangunan drainase tersebut berlokasi di jalan raya Kabupaten Serang di dua titik berbeda di Kecamatan Petir, yaitu proyek pembangunan drainase di ruas jalan raya Rego-Petir dan di jalan raya Petir-Cikeusal.
Dikedua titik lokasi pembangunan drainase tersebut, pelaksana tidak memasang papan informasi proyek (PIP). Sehingga, masyarakat pun banyak yang bertanya, sumber dana yang digunakan
Pantauan pada Sabtu (16/10/2021), progres pengerjaan drainase diperkirakan sudah mencapai 50 persen lebih.
Saat SwaraBanten, menanyakan sumber dana dua kegiatan tersebut, semua pekerja tidak ada yang tahu. "Kami hanya kerja, yang penting dibayar," ujar para pekerja.
Kadis PUPR Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana, saat dikonfirmasi menyatakan, tidak mengakui adanya kegiatan pembangunan drainase di kedua lokasi tersebut.
Namun demikian, Okeu mengakui, bahwa kedua ruas jalan, yang kini sedang dilaksanakan pembangunan drainase adalah kewenangan Kabupaten Serang.
Tetapi, sambung Okeu, tahun ini tidak ada alokasi anggaran untuk pembangunan drainase di ruas jalan tersebut.
"Tahun 2021 PUPR Kabupaten, tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan drainase di dua titik di Kecamatan Petir," ujar Okeu, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Sabtu (16/10/2021)
Okeu mengaku heran, adanya pembangunan drainase tersebut. Karena pihaknya tidak menganggarkan.
"Saya juga heran, ko tiba-tiba ada pembangunan drainase di ruas jalan tersebut. Herannya lagi, tidak ada pemberitahuan dari manapun, baik itu dari provinsi ataupun dari pusat, bahwa akan ada pembangunan drainase di jalan Kabupaten Serang," imbuh Okeu.
Tak hanya Okeu, Pihak PUPR Banten pun menyatakan hal yang sama.
Arlan Marzan, selaku Plt. Kepala Dinas PUPR Banten, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, tidak mengakui adanya proyek pembangunan drainase di dua titik lokasi, yang ada di Kecamatan Petir Kabupaten Serang. (kacong)
