Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Apel Siaga SAR dan Anti Anarkis Cara Satbrimob Polda Banten Hadapi Bencana Alam

Senin, 29 November 2021 | November 29, 2021 WIB Last Updated 2021-11-29T03:31:01Z


SwaraBanten
- Mengantisipasi Kamtibmas dan bencana alam, personel Batalyon Siaga Satuan Brimob Polda Banten  melaksanakan apel malam dan kesiapsiagaan SAR dan anti anarkis bertempat di mako Brimob Banten pada Minggu (29/11).


Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti petunjuk dan arahan Dan Satbrimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho terkait kesiapsiagaan jajaran Satbrimob Polda Banten dalam kesiapan dalam menghadapi Kamtibmas dan potensi bencana alam di musim penghujan ini.


Kabagops Satbrimob Polda Banten AKBP Maya Heni Hitijahubessy, menjelaskan Kegiatan tersebut dipimpin oleh IPTU Sisworo. Apel Siaga tersebut dalam rangka kesiapsiagaan bencana alam dan Kamtibmas


"Apel Siaga SAR ini bertujuan untuk pengecekan personel, peralatan yang akan digunakan dalam SAR dan kendaraan, guna menghadapi situasi kontijensi terjadinya bencana alam dalam musim penghujan ini, serta menyiagakan personel dalam kamtibmas ini. Sehingga ketika dalam keadaan darurat kita siap bergerak dengan peralatan dan kendaraan dinas yang kita miliki,” kata Maya.


Maya Heni Hitijahubessy menambahkan, untuk antisipasi bencana alam diwilayah Provinsi Banten Satbrimob Polda Banten beberapa waktu lalu sudah mengadakan latihan antisipasi penanggulangan bencana alam untuk meminimalisir adanya korban.


Kabidhumas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga Menambahkan sesuai 8 Instruksi Kapolda Banten tentang Kewaspadaan dan Mitigasi Bencana,


"Agar Polres jajaran inventarisasi kerawanan bencana dan lokasi rawan bencana, personel harus tanggap membantu warga saat terjadi bencana, laksanakan lpel siaga bencana dan simulasi mitigasi bencana, siapkan tempat pengungsian yang aman, sanitasi sehat dan dapur umum, pantau level ketinggian air, koordinasi dengan penjaga dan pengelola pintu-pintu air,  datakan, ploting alat berat pada lokasi rawan bencana, lakukan simulasi mitigasi bencana bersama instansi terkait tindak tegas tetiap aktivitas serta penebangan pohon ilegal dan penambangan liar," tutup Shinto Silitonga. (*/UC)