Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Nashoih

Senin, 01 November 2021 | November 01, 2021 WIB Last Updated 2021-11-01T00:42:00Z

Penulis: Hamdan Suhaemi
Wakil Ketua PW GP Ansor Banten
Ketua PW Rijalul Ansor Bantena

Saat talqin dzikir tarekat, waktu itu di Suralaya Tasikmalaya, 2007 silam. Badal sang mursyid berucap lirih padaku, " tak ada yang bisa kita bawa kecuali iman dan untuk tahu iman kita masih ada atau tidak maka perbanyaklah dzikir,dzikir yang utama adalah تهليل yakni kalimat لااله الا الله ". Ini cara kita memelihara iman kita, sebab iman seorang mukmin itu bisa bertambah ( يزيد ) dan bisa mengurang ( ينقص). 

Menghadapi kematian tentu kita tidak perlu repot bawa harta benda ke kubura, cukup yang kita bawa iman, dan amal sholeh. Iman sebagai dasar, dan ilmu sebagai petunjuk untuk kita bisa berbuat amal yang sholih. Tidaklah amal sempurna tanpa ilmu, sementara ilmu yang bida jadi guidence adalah ilmu fiqih sebab scara تفصيل menjelaskan hukum-hukum dalam syariat Islam. 

Ibnu Sirin berpendapat 

 ان هذا العلم دين فانظروا عمن تاخذون دينكم 
artinya : sesungguhnya ilmu ini ( fiqih ) itu agama, maka berfikirlah dari apa agamamu peroleh. 

Imam Abu Hamid al-Ghozali dalam kitabnya احياء علوم الدين ( hal: 7 ) menerangkan dalil-dalil terkait bahwa agama itu tersusun dalam ilmu, apa yang dimaksud ilmu? tentu yang mengatur hukum islam atau syariat islam adalah ilmu fiqih. 

قال رسول الله ص.م 
ما عبد الله تعالى بشيء افضل من فقه في الدين و لفقيه واحد اشد علي الشيطان من الف عابد ولكل شيء عماد و عماد هذا الدين افقه. 

وقال ايضا 
خير دينكم ايسره و خير العبادة الفقه 


Imam Abdullah bin Mubarok, menjelaskan secara jelas dan gamblang. 

الاسناد من الدين و لا الاسناد لقال من شاء ما شاء  

Kita hamba Allah yang dloif ( lemah ), adapun yang perlu diperkuat dan diperbanyak adalah amal ibadah. 

Ucapan kiai yang menjadi badal sang mursyid menjadi titik dasar kita memulai melangkah untuk hidup. 

Saya manusia yang sedikit ilmu ini hanya berharap " kematian " saya nanti membawa iman dan amal sholeh.