Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Puluhan Guru Ngaji, Insentifnya Tak Kunjung Dibayarkan

Senin, 10 Januari 2022 | Januari 10, 2022 WIB Last Updated 2022-01-10T00:25:35Z


Swarabanten.com
- Pemerintah Desa Perdana, Kepala Desa Perdana, H Ade Sutisna, Belum Membagikan Insentif RT, RW, Guru Ngaji dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Perdana, Minggu, 9/1/2022


Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 03 RW 01, Purnawan, saat ditemui dikediaman nya, di Kp Kubu Desa Perdana, bahwa beberapa hari yang lalu, tepat nya hari Jum'at tanggal 7 Januari 2022, dirinya bersama beberapa Ketua RT se Desa Perdana mendatangi Kantor Kepala Desa Perdana, yang beralamat di Jl Panimbang Munjul Desa Perdana Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang


Adapun maksud dan tujuan kedatangan para Ketua RT dan RW tak lain untuk mempertanyakan Hak nya yang hampir 7 bulan di tahun 2021 sampai sekarang belum diterima, namun sayangnya, kedatangan mereka ke Kantor Desa tidak ditemui oleh Kepala Desa Perdana, H Ade Sutisna


"Kalau gak salah, kita datang hari Jumat kemarin, namun Pak Kades nya gak ada di kantor, kami diterima oleh beberapa Anggota dan Pimpinan BPD saja" Ujar Purnawan


Sebanyak 12 RT, 3 RW dan 20 Orang Guru Ngaji Di Desa Perdana belum mendapatkan insentif


Dengan rincian, RT dan RW kurang lebih 150 ribu per bulan nya, dan Guru Ngaji sebsar 100 ribu, 


Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu Aparatur Pemerintah Desa Perdana, yang namanya enggan disebutkan, bahwa sampai hari ini, memang insentif RT, RW dan Guru Ngaji belum disalurkan, bahkan masih menurutnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, tahun 2021 sebanyak 30 KPM selama hampir 6 bulan dengan besaran 300 ribu per KPM, belum disalurkan


"Hari jumat, mereka (RT, RW) memang datang ke Kantor Desa, yang menerima kedatangan mereka hanya dari BPD, dan sepengtahuan saya, Ketua BPD, Trisno pada hari itu juga langsung ke Kecamatan untuk melaporkan hal tersebut" jelasnya


Sementara itu, Kepala Desa Perdana, H Ade Sutisna, saat dihubungi melalui cellulernya tidak dapat dihubungi, dan di rumahnya pun tak dapat ditemui. (Kie87)