Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rizki Natakusumah Pertanyakan Kesiapan Menkominfo Hadapi Pelaksanaan Pilkada 2024 yang Digelar Serentak

Rabu, 03 April 2024 | April 03, 2024 WIB Last Updated 2024-04-02T21:19:13Z

Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah (Foto: Dep/nr)

SWARABANTEN - Legislator asal Pendeglang, Rizki Natakusumah pertanyakan kesiapan Kementerian Kominfo dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.


Anggota Komisi I DPR RI Rizki Natakusumah menyoroti kesiapan Kementrian Kominfo, berkaca pada kejadian pemilu legislatif dan presiden.


Dimana pada Pemilu legislatif dan presiden 2024, melibatkan pemanfaatan Inteligensia Buatan (AI) oleh KPU dalam aplikasi Sirekap untuk merekap suara secara nasional.


“Di satu sisi kita dorong kreativitas dari anak-anak muda negara kita (pemanfaatan AI). Di sisi lain, tentu ini ada permasalahan Pak, baik itu kesiapan dari sistem yang kita buat di pemerintahan ataupun di negara kita," kata Rizki.


"Apakah sudah cukup cepat dan cukup sanggup untuk cermati perkembangannya ke depan?” ujar Rizki, dikutip dari laman resmi dpr ri.


Rizki menyoal itu, saat Rapat Kerja Komisi I DPR Dengan Menkominfo Membahas Peran Kemkominfo Mengawal Pelayanan Informasi Idul Fitri 1445 H Dan Persiapan Pilkada 2024, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).


Lebih lanjut ia mengungkapkan hal tersebut berpotensi menimbulkan permasalahan, di samping mengenai narasi ataupun yang bisa merujuk kepada seruan kebencian, SARA, maupun penipuan.


“Kemarin kita mendapatkan informasi, sistem dari KPU itu sendiri pun tidak luput dari permasalahan AI yang buat marak semua orang di Indonesia ini mengeluhkan terkait dengan dengan rekapitulasi suara,” terang Politisi Fraksi Partai Demokrat ini


“Artinya ada permasalahan ke depan yang cukup serius, pak menteri, dan di sini pasti pak menteri, saya yakin mempunyai visi,” lanjutnya lagi.


Politisi partai Demokrat ini juga menilai, upaya Menkominfo seperti menyebarluaskan surat edaran terkait etika menggunakan AI di ruang publik sebelumnya dirasa kurang.


Meski demikian, ia mengapresiasi atas kinerja Menkominfo atas respon yang diberikan sehingga pengelolaan sirkulasi informasi pada pemilu 2024 kemarin bisa dibilang relatif aman, meski muncul beberapa masalah yang ada.


Karenanya ia berharap, hal tersebut dapat menjadi perhatian bersama untuk memastikan AI bisa mendorong kreativitas, tapi di satu sisi lainnya juga bisa memastikan keamanan data keamanan dari dan ketertiban di negara.


“Jadi ini yang perlu kita pikirkan sama-sama pak menteri dan apakah ke depan sudah dibuat satu rancangan, satu visi dari Kementerian kominfo bekerja sama dengan pemangku kebijakan terkait lain untuk memastikan AI bisa mendorong kreativitas, tapi di satu sisi lainnya juga bisa memastikan keamanan data keamanan dari dan ketertiban di negara kita bisa tetap terjaga,” pungkasnya. (ts)