SWARABANTEN - Dorong potensi UMKM di Indonesia, Bea Cukai secara konsisten memberikan edukasi dan asistensi.
Hal tersebut juga dilakukan sebagai bentuk implementasi pelaksanaan fungsi di bidang asistensi industri dan fasilitasi perdagangan.
Salah satu UMKM yang dapat asistensi Bea Cukai Jember, diantaranya kepada UMKM penghasil vanili.
Maryam selaku salah satu pemilik UMKM tersebut mendapatkan informasi terkait seluk-beluk proses ekspor hingga fasilitas kepabeanan.
“Melalui fasilitas kepabeanan, UMKM yang akan ekspor dapat terbantu dari sisi keuangan yang dapat menekan cashflow perusahaan,” ujar Encep Dudi Ginanjar, Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan.
Masih di wilayah Jawa Timur, Bea Cukai Malang mengunjungi PT Bafain Haridra Indonesia. Perusahaan tersebut berkolaborasi bersama pesantren dan para petani di wilayah Malang untuk menyiapkan ekspor komoditas kacang tunggak ke Belanda.
Bea Cukai juga berupaya menggali kendala yang dihadapi pelaku UMKM dalam menajalankan dan memasarkan usahanya ke luar negeri.
"Melalui asistensi rutin, Bea Cukai berharap semakin banyak UMKM yang dapat menjalankan ekspor sendiri dan memahami kebutuhan pasar internasional hingga memasarkan produknya,” pungkasnya.(ts)