SWARABANTEN - Ratusan massa didominasi emak - emak, warga Kampung Dengung Timur, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, memblokade akses jalan masuk menuju Teman Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Dengung, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Senin, 16 Desember 2024.
Pantauan SWARABANTEN, aksi blokade jalan oleh ratusan emak - emak itu, dari pukul 7.30, hingga pukul 10.30 WIB.
Aksi blokade warga tersebut, menyebabkan lalu lintas kendaraan truk pengangkut sampah menuju TPSA Dengung sempat terhambat.
"Warga sudah marah, karena sudah sepuluh tahun, jalan masuk dan keluar truk angkutan sampah ini dibiarkan rusak, dan tidak pernah ada perbaikan, sehingga menggangu aktifitas warga," kata Eneng yang akrab disapa NYI Bedah ini, ditemui di lokasi aksi.
Sementara itu, Nani Permana, Kepala Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, saat menemui emak - emak pendemo, berjanji akan menyampaikan keluhan warga ke Pemkab Lebak. "Kami sampaikan ke dinas terkait" katanya.
Selain digunakan sebagai sarana mobilitas kendaraan pengangkut sampah TPSA Dengung, akses jalan yang dikeluhkan oleh warga ini pun juga digunakan oleh salah satu pabrik pengolahan kayu yang beroperasi di sekitar kawasan tersebut. Meski demikian, warga menilai tak pernah ada upaya perbaikan jalan dari pihak perusahaan.
"Padahal selain tempat sampah, di dalam juga ada pabrik triplek, mereka juga peke jalan ini buat ngangkutin bahan hasil pengolahan kayu, tapi sampe sekarang pun gak pernah ada kepedulian buat ngebenerin jalan," ungkap warga lainnya yang tak mau menyebutkan nama.**