Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

E-Parking Disoal DPRD Lebak, Begini Jawaban Dirut RSUD Adjidarmo Rangkasbitung

Minggu, 27 April 2025 | April 27, 2025 WIB Last Updated 2025-04-27T12:15:05Z

Dirut RSUD Adjidarmo, dr Budi Mulyanto (instagram @dinkeskablebak)

SWARABANTEN -
Menindaklanjuti keluhan para pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr.Adjidarmo Rangkasbitung, belum lama ini DPRD Lebak melakukan inspeksi mendadak (sidak).


Kegiatan sidak DPRD Kabupaten Lebak tersebut,pada Sabtu (26/4/2025) itu viral di sosial media. Terlebih yang jadi sorotan soal Electronic Parking (e-parking) di area RSUD Adjidarmo.


Dalam video yang beredar dan ditanggapi ratusan warganet, anggota DPRD Lebak menyebut ilegal, dan minta untuk dibongkar.


Terkini, kegiatan yang dilakukan DPRD Lebak itu, mendapat tanggapan dari pihak managemen RSUD Ajidarmo Rangkasbitung.


Dikonfirmasi, Dirut RSUD Adjidarmo, dr Budi Mulyanto mengatakan, area parkir yang dimaksud di gedung B (IGD) rumah sakit, parkir khusus untuk karyawan dan mobil ambulans atau mobil membawa pasien IGD dan jemputan pasien rawat inap pulang.


Menurut Budi, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak ini, seminggu sebelumnya, ia sudah bertemu pihak DPRD. 


"Hari Jumat seminggu yang lalu, kami sudah bertemu dan diskusi dengan Ketua dan wakil ketua dewan terkait parkir," uja Budi Mulyanto, Minggu 27 April 2025 melalui pesan singkat WhatsAppnya kepada SWARABANTEN.


"Memang direncanakan per tanggal 28 April gate parkir di gedung B dinonaktifkan, sudah direncanakan sebelumnya," imbuh Budi.


Budi Mulyanto juga menegaskan, pihaknya berkeinginan menonaktifkan gate parkir di gedung B dinonaktifkan sejak Senin 21 April 2025.


"Tapi pihak vendor minta waktu seminggu untuk menonaktifkan," sambung Dirut RSUD Adjidarmo ini.


Disinggung pihak Vendor pengelola parkir di RSUD Adjidarmo, Budi Mulyanto menyebut PT SPI.


Soal Sidak DPRD Lebak

Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Lebak melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) pelayanan RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, .  


Sidak ini dilakukan, karena banyaknya aduan dan keluhan dari masyarakat terkait obat-obatan yang dikaper BPJS kesehatan selalu kosong, ruang IGD yang overlode, hingga pengelolaan parkir yang dinilai memberatkan warga keluarga pasien yang berkunjung.  


Wakil rakyat tersebut dalam sidaknya, juga menyoal lahan parkir berbayar (e-parking) yang dikeluhkan pengunjung rumah sakit plat merah itu.  


Hingga berita ini dipublish, SWARABANTEN masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait lainnya.*