 |
| Ilustrasi Penyerapan Gabah Petani oleh Perum Bulog. (Dok. bulog.co.id) |
SWARABANTEN - Kepala Cabang Bulog Wilayah kerja Kabupaten Lebak dan Pandeglang Agung Pinca mengatakan, saat ini pihaknya masih terus serap gabah dan beras.
Hal itu dikemukakan Agung Pinca menepis isu bahwa petani kesulitan menjual gabah hasil panennya.
"Bagi yang kesulitan bisa langsung hubungi Babinsa, PPL dan kantor Bulog terdekat"ujar Kepala cabang Bulog wilayah kerja Lebak dan Pandeglang, Sabtu 26 April 2025 saat dihubungi SWARABANTEN melalui WhatsAppnya.
Agung Pinca menegaskan, yang harus diperhatikan untuk penyerapan gabah dan beras harap hubungi Babinsa, PPL dan BULOG maksimal satu atau dua hari sebelumnya.
Disinggung soal sosialisasi Program Bulog serap atau beli gabah Petani dengan harga Rp6.500 per kilogram, diduga sosialisasi tidak maksimal dan tidak sampai ke Petani, Poktan dan Gapoktan.
Kacab Bulog Lebak dan Pandeglang ini tak menampik jika sosialisasi kemungkinan petani masih ada yang belum mendapatkan informasi.
"Sosialisasi sudah dilakukan termasuk lewat beberapa media, ya mungkin memang masih ada beberapa yang belum terinfo," tukas Agung Pinca.
Terpisah, Adam Kordinator wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan Warunggunung pada kantor Distan Pemkab Lebak mengatakan, sosialisasi Program Bulog serap atau beli gabah Petani sudah tersampaikan dari Bulog.
"Sosialisasi ke Korwil dan PPL ada kang. Selain itu pula tersampaikan sosialisasi ini ke Babinsa, kemudian informasi ini disampaikan ke MTD dan Poktan,"terang Adam, saat dihubungi SWARABANTEN melalui WhatsAppnya, Sabtu 26 April 2025.**
