SWARABANTEN - Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 92 Universitas Bina Bangsa resmi menutup rangkaian pengabdiannya di Desa Cibodas melalui kegiatan lokakarya yang digelar di Kantor Desa Cibodas. Acara ini dihadiri oleh Ubaidillah, Kepala Desa Cibodas beserta perangkat desa, Ibu Asih Setyo Rini selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta seluruh anggota KKM 92.
Lokakarya ini menjadi momentum bagi mahasiswa untuk memaparkan hasil kerja nyata yang telah dilaksanakan selama 47 hari masa pengabdian di Desa Cibodas. Dalam pemaparannya, mahasiswa menyampaikan capaian dari 8 bidang program kerja, yaitu:
1. Bidang Pendidikan
Mahasiswa melaksanakan lima program utama, yakni mengajar KBM di sekolah, mengajar bimbingan belajar, pembuatan ecoprint bersama siswa, pelatihan Pramuka, serta melatih pasukan Paskibra yang sukses mengibarkan bendera pada upacara 17 Agustus.
2. Bidang Ekonomi
KKM 92 membantu pengembangan UMKM lokal yang memproduksi donat dan kebab melalui kegiatan rebranding, pembuatan logo, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, serta mendaftarkan lokasi usaha ke Google Maps agar lebih mudah dijangkau konsumen.
3. Bidang Keagamaan
Mahasiswa turut berkontribusi dalam kegiatan keagamaan, seperti mengajar ngaji, membaca surat pendek, pengajian rutin, membersihkan masjid, serta menyerahkan mukena dan sajadah untuk Masjid Jami Nurul Huda.
4. Bidang Sosial
Program unggulan berupa penyuluhan dan aksi Grebek Sampah dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga membantu pemerintah desa dalam penyaluran bantuan sosial beras dari pemerintah kepada masyarakat.
5. Bidang Pemerintahan
Mahasiswa berinisiatif membuat plang arah jalan desa serta menyusun peta administrasi Desa Cibodas yang dapat dimanfaatkan sebagai data penting bagi pemerintahan desa.
6. Bidang Teknologi Tepat Guna (TTG)
Beberapa inovasi mahasiswa ditampilkan dalam bidang ini, antara lain pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi, pemasangan reflektor jalan di titik-titik rawan gelap, serta pembuatan Smart Trash Bin atau tempat sampah pintar berbasis sensor otomatis.
7. Bidang Hukum
KKM 92 melaksanakan penyuluhan tentang permasalahan remaja, seperti judi online, bullying, narkoba, serta pergaulan bebas yang digelar di SMK Negeri 1 Tanara.
8. Bidang Kesehatan
Program kesehatan yang dijalankan meliputi senam sore bersama warga, membantu kegiatan posyandu, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, serta edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri Cibodas.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cibodas, Bapak Ubaidillah, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi KKM 92:
“Kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKM 92 yang selama 47 hari telah mengabdikan diri di Desa Cibodas. Program-program yang dijalankan sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga kerja sama baik ini terus berlanjut ke depannya,”ujarnya.
Lokakarya ini sekaligus menjadi penutup kegiatan KKM 92 di Desa Cibodas. Masyarakat pun memberikan respon positif dan berharap agar ilmu serta inovasi yang ditinggalkan dapat terus dilestarikan serta dikembangkan oleh warga desa.(waty)*

